Setiap kamar tidur menjadi tempat yang paling nyaman, dimana anda bisa beristirahat dan melepaskan kelelahan. Banyak juga orang yang menginginkan kamar tidur mereka menjadi tempat yang romantis, atau tempat dimana semua anggota keluarga dapat tidur bersama-sama. Kesalahan-kesalah umum yang biasa terjadi adalah, beberapa orang mewarnai dinding kamar tidur mereka yang terang untuk menghilangkan permasalahan berdasarkan bagua chart/Pa Kua chart, yaitu sistematika pembagian area rumah menjadi beberapa buah bagian/section, masing-masing section terdiri atas: keluarga, anak, relationship (keserasian hubungan), karir, kesehatan, ketenaran, keuangan/kekayaan, bumi, ilmu pengetahuan, dsb.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk memilih warna kamar tidur adalah memilih warna-warna yang dapat meningkatkan kualitas unsur/elemen kelahiran anda. Seperti diketahui, ilmu feng shui mengelompokkan unsur/elemen kelahiran manusia menjadi beberapa bagian, air, kayu, api, tanah, dan logam. Seseorang yang unsur/elemen dominannya adalah air mungkin akan merasa nyaman berada didalam kamar tidur berwarna biru (pale blue atau navy blue), tetapi efek dari warna kamar tidur mungkin akan menyebabkan orang tersebut menjadi kurang dinamis.
Seseorang dengan unsur dominan air dapat meningkatkan kualitas hidupnya dengan cara menambahkan beberapa warna yang dapat menyeimbangkan unsur/elemen dominannya, misalnya warna hijau untuk kayu, warna merah atau pink untuk api, warna kuning/oranye/coklat untuk tanah, dan warna putih/perak/emas untuk logam.
Memilih warna untuk kamar tidur anak mungkin sedikit lebih rumit. Kebanyakan orang tua ingin menggunakan warna pale (pucat) atau warna pastel yang termasuk kategori warna Yin dengan maksud untuk meningkatkan value unsur/element anak-anak mereka, tetapi yang harus diingat oleh para orang tua adalah: bahwa kamar anak adalah tempat bagi anak untuk tidur sekaligus juga tempat untuk bermain.
Mewarnai kamar tidur anak dengan warna yang dominan pucat atau pastel akan membuat anak selalu ingin keluar dari kamarnya saat diluar jam istirahat/tidur, jika anak dipaksa untuk selalu berada didalam kamar, maka akan menggangu pertumbuhan atau pengembangan ide-ide kreatif sang anak. Bermain bagi anak adalah bagian dari proses perkembangan, bermain akan mengasah kecerdasan dan kreatifitasnya.
Solusi yang bisa dilakukan adalah mengkombinasikan warna dinding kamar yang lembut (pale/pastel) dengan aksesoris pelengkap kamar (permadani, boneka, toys, meja belajar, lampu meja, dsb) yang berwarna kontras. Hal lain yang bisa dilakukan adalah membuat area bermain didalam kamar dengan menggunakan partisi ruangan, sehingga anak-anak bisa bermain sekaligus beristirahat didalam kamar tidurnya.
Sumber : media
Jumat, 13 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar